MENU UTAMA

JUDUL RANCU: "Cadar Bukan Tolok Ukur Keshalihan Wanita"

Nanti akan ada yang berkata:

"Shalat tahajud bukan tolok ukur keshalihan seseorang".

"Bershadaqah bukan tolok ukur keshalihan seseorang".

Kalau boleh saya nanya:

"Memakai cadar itu amal keshalihan atau amal keburukan ?"

Kalau dijawab: "Amal keshalihan"; maka saya katakan:

"Jika memakai cadar merupakan amal keshalihan, maka hukum dhahir yang berlaku adalah: Wanita yang memakai cadar adalah wanita yang mengerjakan amal keshalihan. Lantas,... apa pandangan dan anggapan kita terhadap wanita yang mengerjakan amal keshalihan ?

Orang yang shalat tapi berprilaku bejat itu banyak. Tapi apakah kita akan mengatakan:

"Shalat bukan tolok ukur keshalihan seseorang ?"

Mungkin ada yang berkata:

"Beda dong,.... shalat kan hukumnya wajib, sedangkan cadar hukumnya sunnah saja".

Saya berkata: "Permasalahannya sebenarnya bukan masalah amalan wajib atau sunnah. Baik amal wajib atau amal sunnah, merupakan amal shalih yang menyebabkan bertambahnya iman seseorang. Jadi, melakukan amal shalih, baik yang wajib ataupun yang sunnah, merupakan tanda keimanan (baca: keshalihan) diri seseorang. Dan kita menyerahkan perkara batinnya kepada Allah ta'ala.

Wallaahu a'lam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila ada yang ingin anda tanyakan, silakan tulis komentar di bawah ini atau langsung SMS ke 085710543828, jangan lupa tuliskan Nama & Kota Anda !