Assalamu'alaikum Warohmatullohi wabarokatuh !
Selamat Datang & Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Di Situs Kami
Untuk Order Cepat WA Kami ke 085710543828 Format Pemesanan Ketik: Psn#NamaProduk#Jumlah#Nama#AlamatLengkap#NoHP#Bank
Sebelum belanja di Toko Online Kami, ada baiknya agar Anda membaca terlebih dahulu menu CARA PEMESANAN & CARA PEMBAYARAN. Kami Menjamin RAHASIA ANDA, setiap Paket yang kami kirim tertutup rapat untuk umum. Harga yang Kami cantumkan di Situs ini adalah Harga Eceran. Untuk Harga GROSIR silahkan Hubungi Kami via SMS/WA ke 085710543828
Alhamdulillah sudah ribuan Paket kami kirim ke berbagai daerah di seluruh Indonesia bahkan sampai Luar Negeri

SIAPAKAH YANG GILA...?!

 DASAR 0RANG-ORANG GILA...!

Ada seorang gila yang sudah setengah waras, namanya Embah Bodro. Pada jam 9 pagi dia pergi ke masjid. Di masjid itu tampak sepi, dia heran. Maka tidak ambil waktu lama Mbah Bodro mengambil dan menghidupkan micropon, kemudian adzan.

Saat itu secara spontan. banyak orang berdatangan ke masjid. Mulai Dari tukang becak, pedagang, ketua RT, lurah, camat, polisi , tentara dan juga warga sekitar masjid. Mereka berdatangan dan berkerumun di masjid.

Mereka berteriak teriak:
"DASAR 0RANG GILA, UDAH JAM 9 BARU ADZAN". KAL0 MAU ADZAN TADI JAM 4 PAGI. HEII....DASAR 0RANG GILA !!

Mendengar Mbah Bodro diejek-ejek dihina dan digila-kan. Maka Mbah Bodro pun menjawab, dengan bahasa khasnya: "YANG LEBIH GILA ITU KALIAN, DIADZANI JAM 4 PAGI TAPI TIDAK MAU KESINI. Ee... DIADZANI JAM 9 pagi MALAH RAME-RAME KE SINI. DASAR 0RANG ORANG GILA...!!

Mendengar ucapan itu, imam masjid yang baru selesai malaksanakan sholat dhuha hanya bisa tersenyum sendiri.

Moral Cerita
Sering kali kita menganggap remeh orang lain dan menganggapnya bodoh, gila, hina, dll. Tanpa kita tahu bahwa belum tentu kita lebih pandai, lebih waras ataupun lebih mulia dari mereka yang kita hina.. 

Tidak ada komentar:

Ingin dapat Diskon 10% untuk stiap order herbal tanpa syarat, klik Like/Suka Fanpage kami
INGAT !!! Kesembuhan hanya datang dari ALLOH subhanahu wata'ala. Manusia hanya berusaha, ALLOH-lah tempat kembalinya.