BOLEHKAH SEORANG MUSLIM MENGUCAPKAN "SELAMAT NATAL"?

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, wa shalaatu wa salaamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Sudah sering kita mendengar ucapan semacam ini menjelang perayaan Natal yang dilaksanakan oleh orang Nashrani. Mengenai dibolehkannya mengucapkan selamat natal ataukah tidak kepada orang Nashrani, sebagian kaum muslimin masih kabur mengenai hal ini. Sebagian di antara mereka dikaburkan oleh pemikiran sebagian orang yang dikatakan pintar (baca: cendekiawan), sehingga mereka menganggap bahwa mengucapkan selamat natal kepada orang Nashrani tidaklah mengapa (alias ‘boleh-boleh saja’). Bahkan sebagian orang pintar tadi mengatakan bahwa hal ini diperintahkan atau dianjurkan.

DIALOG MUSLIM VS NASRANI TENTANG POLIGAMI

Nasrani: “Boleh bertanya? Mengapa Rasul anda menikahi 11 atau 12 orang wanita? Ini menunjukkan bahwa ia adalah orang yang suka mengumbar nafsu (seks).”

Muslim: "Pertama, Tolong beritahu saya, orang yang menikah karena nafsu (seks) akan memilih gadis atau janda?"

Nasrani: "Ia akan memilih gadis."

Adakah yang tau Fotonya Siapa ini ?

Guru Hadits Syaikh Al-Albani

Inilah Syaikh Raghib At-Thabakh. Beliau inilah yang memberikan ijazah sanad-sanad dalam hadist kepada Syaikh Al-albani.

Dalam salah satu kitabnya, Syaikh Al-albani pernah menceritakan hal ini:

BAHAYA MEMAKAN BUAH APEL DENGAN KULITNYA...

Percaya gak percaya ini adalah fakta. Bahwa kulit apel yg satu ini bisa menyebabkan penyakit jika dikonsumsi dalam jangka waktu yg lama. Akibatnya sangatlah jelas  bagi kesehatan kita. Apel-apel ini ternyata sudah dilapisi oleh lilin (wax) jadi sebaiknya perlu anda ketahui dan cek dulu beberapa tahap di bawah ini sebelum memakan apel dengan kulitnya.

Di bawah ini adalah apel yg usianya sudah ada setahun berasalnya dari USA. Apel ini masih kelihatan segar karena lilin melindungi dari bakteri sehingga tidak dapat masuk atau menembus ke dalam apel.

TAHLILAN DALAM PANDANGAN NU, MUHAMMADIYAH, PERSIS, AL IRSYAD, WALI SONGO, ULAMA SALAF & 4 MAZHAB

Penjelasan Dari Nahdalatul Ulama (NU), Para Ulama Salafus salih, Wali Songo, 4 Mazhab Tentang Bid’ahnya Tahlilan

Segala puji bagi Allah, sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Do’a dan shodaqoh untuk sesama muslim yang telah meninggal menjadi ladang amal bagi kita yang masih di dunia ini sekaligus tambahan amal bagi yang telah berada di alam sana.

Sebagai agama yang mencerahkan dan mencerdaskan, Islam membimbing kita menyikapi sebuah kematian sesuai dengan hakekatnya yaitu amal shalih, tidak dengan hal-hal duniawi yang tidak berhubungan sama sekali dengan alam sana seperti kuburan yang megah, bekal kubur yang berharga, tangisan yang membahana, maupun pesta besar-besaran.

JANGAN SEBUT YAHUDI DENGAN ISRAEL, SEBUTAN 'ZIONIS' LEBIH PANTAS UNTUK MEREKA

Yahudi BUKAN Israel

Sungguh sangat memprihatinkan, banyak di antara kaum muslimin sering tidak sadar dan lepas kontrol ketika berbicara. Tidak hanya terjadi pada orang awam, bisa kita katakan juga terjadi pada sebagian besar pelajar atau bahkan mereka yang merasa memiliki banyak tsaqafah islamiyah.

Barangkali mereka lupa atau mungkin tidak tahu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

Download & Dengarkan MP3 Bedah Buku: N.I.I Dalam Timbangan ‘Aqidah (Ustadz Abu Hudzaifah Suroso Abdussalam)

Salah satu yang menarik apabila memperhatikan sejarah Indonesia adalah begitu seringnya terjadi pemberontakan-pemberontakan, baik pada awal kemerdekaan sampai saat ini. Salah satu pemberontakan terlama yang ditumpas yaitu DI/TII yang bercita-cita mendirikan Negara Islam Indonesia (N.I.I) yang dipimpin oleh SM Kartosuwiryo.